Jember- Bersedekah adalah salah satu amalan mulia yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Kata “sedekah” berasal dari bahasa Arab yang berarti pemberian atau infak yang diberikan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun, kecuali ridha Allah SWT. Sedekah memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima, serta dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Dalam Al-Qur’an dan Hadist, bersedekah disebutkan berulang kali sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pahala yang besar. Ada beberapa manfaat jika kita mengamalkan perilaku tersebut, yakni sebagai berikut:
- Sedekah sebagai Penghapus Dosa
Dalam Islam, bersedekah memiliki kedudukan yang sangat penting karena dapat menghapus dosa. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi).
Hadist tersebut menggambarkan betapa besar pengaruh sedekah dalam membersihkan hati dan menghapus dosa. Setiap amal baik yang dilakukan dengan niat ikhlas, termasuk sedekah, akan mendatangkan kebaikan dan menghapus kesalahan yang telah diperbuat.
- Bersedekah sebagai Bentuk Kepedulian Sosial
Selain sebagai penghapus dosa, bersedekah juga merupakan bentuk kepedulian sosial. Dalam Islam, umat muslim diajarkan untuk saling membantu sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Islam tidak hanya mengutamakan kebajikan dalam bentuk ibadah ritual seperti shalat dan puasa, tetapi juga dalam bentuk perbuatan sosial seperti memberi sedekah. Dengan bersedekah, seseorang dapat meringankan beban hidup orang lain yang mungkin sedang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga tercipta hubungan sosial yang harmonis dalam masyarakat.
- Keberkahan dan Rezeki yang Berlipat Ganda
Pentingnya bersedekah dalam Islam juga dapat dilihat dari segi keberkahan rezeki. Allah SWT menjanjikan keberkahan dan kelimpahan rezeki bagi mereka yang suka bersedekah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai terdapat seratus biji” (QS. Al-Baqarah: 261).
Ayat tersebut menggambarkan betapa besar balasan bagi orang yang bersedekah dengan ikhlas, yang tidak hanya dilipat gandakan dalam bentuk materi saja, tetapi juga dalam bentuk keberkahan hidup, kebahagiaan, dan kedamaian hati.
- Sedekah sebagai Penguat Iman
Selain manfaat duniawi, bersedekah juga dapat memperkuat iman seorang muslim. Ketika seseorang bersedekah, ia belajar untuk melepaskan keterikatan terhadap harta benda, dan menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki berasal dari Allah SWT. Hal ini mengajarkan sikap tawakkal (berserah diri) dan bersyukur atas apa yang diberikan-Nya.
Sedekah membuat hati menjadi lebih lapang, menumbuhkan rasa empati, serta meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah.Bahkan bisa menjadi kan iman seseorang menjadi semakin kuat dan teguh.
- Sedekah Tidak Terbatas pada Harta
Penting untuk dipahami bahwa sedekah dalam Islam tidak terbatas hanya pada harta benda. Ada banyak cara untuk bersedekah, seperti memberikan waktu, tenaga, ilmu, bahkan senyum yang ramahpun termasuk salah satu sedekah seseorang. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu tidak hanya dalam bentuk harta, tetapi juga dalam bentuk amal kebaikan lainnya” (HR. Bukhari).
Memberikan bantuan dalam bentuk apapun yang bermanfaat bagi orang lain juga merupakan sedekah yang pahalanya akan diterima oleh Allah.
Bersedekah dalam bentuk apapun seperti harta, waktu, atau tenaga, pasti memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah. Oleh karena itu, kita sebagai muslim hendaknya selalu berusaha untuk bersedekah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. (R²M/Qr)









