Jember- Masihkah kalian berpikir bahwa hidup di pesantren itu membosankan? jangan salah, kini hampir seluruh pesantren membuka peluang untuk para santri-santrinya agar mereka dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Terbukti dengan adanya kegiatan Bakat Minat seperti beragam ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember yang menyediakan berbagai fasilitas demi berjalannya program pengembangan minat dan bakat untuk seluruh peserta didiknya.
Bermacam-macam bidang sudah mulai berjalan setiap satu minggu sekali, dibimbing langsung oleh para mentor handal, salah satunya adalah seni gitar. Biasanya, kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, tentunya dihadiri oleh peserta yang memiliki minat di bidang tersebut dan dipenuhi dengan nuansa penuh kekhidmatan.
Melalui kegiatan ini, para santri diajarkan dasar-dasar teknik bermain gitar mulai dari akord, melodi, hingga ritme. Selain itu, mereka dapat memainkan lagu-lagu populer maupun klasik, mengenal apa itu teori musik, belajar bagaimana caranya membaca notasi, dan juga menyusun aransemen musik untuk gitar.
Alat musik gitar memiliki 4 macam jenis, masing-masing punya kelebihan dan manfaat yang berbeda-beda.
1. Gitar akustik: Jenis gitar yang satu ini terbuat dari senar baja atau steel string, suara yang dihasilkan terdengar lebih nyaring dan kuat. Oleh sebab itu, gitar ini cocok digunakan untuk lagu-lagu pop, iringan vokal, modern, dan juga folk. Biasanya, para gitaris memetik senarnya dengan pick atau jari.
2. Gitar klasik: Gitar tipe ini mempunyai bentuk pada bagian lehernya (neck) sedikit lebar dan senarnya berasal dari nilon, sehingga menghasilkan suara yang lebih halus dan lembut daripada yang lainnya. Maka dari itu, lebih cocok untuk musik-musik yang bernuansa tenang, akustik lembut, klasik, dan instrumental.
3. Gitar bass: Untuk gitar versi ini memiliki ciri khas yang berbeda. Senar yang digunakan hanya berjumlah 4 sampai 6 dan berasal dari baja besar, sehingga nada yang dihasilkan lebih dalam dan berat, tujuannya untuk menjaga ritme, dasar harmoni, dan ketukan lagu. Biasanya, cocok digunakan untuk semua genre band.
4. Gitar listrik: Tipe gitar yang satu ini memiliki bentuk badan yang solid (tanpa lubang suara) dan biasanya harus disambungkan ke amplifier terlebih dahulu, sebab suara yang dihasilkan berasal dari listrik dan efek. Pada umumnya digunakan untuk musik rock, jazz, dan band.
Tak lepas dari itu, seluruh peserta yang mengikuti ekstrakurikuler ini tidak hanya belajar bagaimana caranya menghasilkan melodi yang indah dari gitar, tapi mereka juga belajar arti kesabaran dan ketekunan. Sebab, menguasai chord dan teknik memetik senar bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan latihan yang konsisten dan bimbingan langsung dari mentor mereka akan memperoleh hasil yang memuaskan.
Lewat setiap petikan senar, santri diajarkan tentang makna kesabaran, harmoni, tanggung jawab, bahkan kerja keras. Maka diharapkan kegiatan seni gitar dapat terus berkembang dan menjadi inpirasi santri untuk terus menyalurkan kemampuan mereka dengan cara yang benar dan juga membawa manfaat bagi orang sekitar. (Al/Qr)