Balung – Sudah sejak lama pondok pesantren tidak bisa dilepaskan dari dunia kepramukaan. Begitu pula Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung, tidak bisa menghilangkan kegiatan kepramukaan bagi santri dan santriwatinya. Siapa dan kapan saja, pramuka adalah kegiatan pendidikan kepemimpinan wajib bagi seluruh warga pondok. Pimpinan Pondok hingga santri, selalu terlibat dalam dunia kepramukaan.
Sejarah mencatat bahwa para pendiri, pengasuh dan pimpinan pondok dahulunya selalu terlibat dalam kegiatan kepramukaan. Jauh ketika masa-masa sulit, masa-masa penjajahan, kepramukaan juga telah hadir.
Olehnya, setelah disetujui Bapak Pimpinan dan Pengasuh Pondok. Wakil Pengasuh Pondok Putri memberikan kegiatan pengenalan dunia kepramukaan bagi santriwati baru, kegiatan ini dibentuk dalam acara Lomba Pramuka Penggalang dan Penegak (LP3). Kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh santriwati baru cepat mengenal dunia kepramukaan, sehingga kegiatan-kegiatan menarik lainnya dapat segera terserap dan teredukasi bagi mereka.
Ihwalnya, Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung juga dikenal sebagai pelopor kegiatan kepramukaan di Karesidenan Besuki (Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi). Tercatat sebagai lembaga pendidikan yang mampu menyelenggarakan kegiatan resmi Kusus Mahir Dasar bagi peserta didiknya. Lembaga ini secara rutin mengadakan kegiatan kepramukaan tiap pekannya, bahkan selalu mengadakan kursus kepramukaan secara konsisten tiap bulannya. Lebih dari itu, lembaga ini pun tidak pernah absen mengikuti kegiatan kepramukaan di luar pesantren.
Maka dengan pengenalan dunia kepramukaan melalui kegiatan LP3 Pondok Putri, akan ada banyak kader baru yang siap terjun nantinya di dunia kepemimpinan. Sebagaimana motto pondok, ‘Siap Memimpin dan Siap Dipimpin’. (Admin)