Jember- Sejatinya musik bukan hanya sekedar hiburan. Banyak psikolog mengatakan jika musik sangat berpengaruh pada kondisi psikologis manusia. Sebab irama musik mampu menenangkan pikiran, mengontrol emosi, mengurangi stress, hingga menimbulkan perasaan bahagia.
Kebanyakan manusia belajar dan berolahraga sambil mendengarkan musik. Sebab tanpa kita sadari, musik bisa meningkatkan konsentrasi dan memberikan motivasi kepada seseorang. Sementara di dunia terapi, musik sering digunakan untuk media penyembuhan karena dinilai dapat mendorong emosi yang sulit untuk diungkapkan. Sederhananya, musik mempunyai banyak manfaat psikologis baik terhadap kesehatan mental maupun emosional.
Di era generasi modern seperti saat ini, banyak sekali pemuda yang rentan mengalami stress diakibatkan oleh tekanan hidup. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember merancang berbagai acara yang unik dan juga menarik, salah satunya adalah ekstrakurikuler musik piano.
Program pengembangan minat dan bakat santri pada bidang musik piano berjalan setiap 1 minggu sekali pada hari Selasa. Tak lupa juga, kegiatan ini mempunyai mentor yang juga pengajar di pondok, yaitu Ustadzah Queen Rahmah Rizqi Zaidah, M.A. selain menjadi seorang pengajar, beliau juga seorang pianis handal lulusan S2 jurusan Musik di Negara Inggris. Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan beliau mengajarkan anak didiknya hingga terdengar dentingan nada piano yang indah dari jari-jemari mereka.
Lewat piano kita tidak hanya belajar soal musik, namun kita juga belajar tentang kehidupan. Dari kesabaran akan tercipta keindahan, dari kesalahan akan timbul ketekunan, dari harmoni akan terbentuk kreativitas, dari irama kita dipaksa untuk fokus, dan dari setiap nada kita dibiasakan untuk berdisiplin. Akhirnya, melalui musik kita tahu bagaimana caranya mengekspresikan jiwa dengan tulus ikhlas.
Singkatnya, ekstrakurikuler piano menjadi sarana yang dapat menyeimbangkan antara kesibukan belajar dengan kegiatan-kegiatan yang menghibur, sehingga para santri dan santriwati tidak rentan mengalami stress. Semoga dengan adanya ekstrakurikuler ini, Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember dapat melahirkan seniman musik yang handal namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai pesantren. (Al)