Jember – Al-Quran adalah kitab suci umat islam. Kitab ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Bertempat di Gua Hira pada saat Rasulullah berusia 40 tahun 610 Masehi.
Adapun ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Pada umumnya kandungan ayatnya berisi tauhid (dasar ajaran agama islam, akidah (paham keimanan), muamalah (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan kehidupan islam), dan hukum Islam. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur atau bertahap. Sehingga, terdapat dua tempat diturunkannya Al-Quran yakni Mekkah yang biasa dikenal kitab suci ini agar menjadi pedoman hidup bagi manusia khususnya umat islam. Sehingga dapat mengamalkan amal ma’ruf nahi munkar dan menghindari perbuatan mungkar.
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ٨٩
Artinya: Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri. [QS. An-Nahl:89]
Selain itu, Al-Quran juga sebagai hidayah dan gudang ilmu. Terdapat banyak ilmu pengetahuan yang kita dapatkan, tidak terkecuali keajaiban Al-Quran.
- Keajaiban Al-Quran terhadap alam semesta.
Berdasarkan teori ledakan besar atau biasanya disebut dengan Big Bang menyatakan bahwa alam semesta termasuk bumi beserta isinya terbentuk dari ledakan besar yang terjadi sekitar 13.7 milyar tahun yang lalu.
ءَاَنۡتُمۡ اَشَدُّ خَلۡقًا اَمِ السَّمَآءُ ؕ بَنٰٮهَا ٢٧رَفَعَ سَمۡكَهَا فَسَوَّٮهَا ۙ ٢٨وَ اَغۡطَشَ لَيۡلَهَا وَاَخۡرَجَ ضُحٰٮهَا ٢٩وَالۡاَرۡضَ بَعۡدَ ذٰلِكَ دَحٰٮهَا ؕ ٣٠اَخۡرَجَ مِنۡهَا مَآءَهَا وَمَرۡعٰٮهَا ٣١وَالۡجِبَالَ اَرۡسٰٮهَا ۙ ٣٢مَتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕ ٣٣
“Apakah kamu sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya. Dan dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan bumi setelah itu dihamparkanNya. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-gunung dipancarkanNya dengan teguh. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang ternakmu. “
Ketika awan debu (dukhan) ledakan tersebut mencapai 20 juta celcius maka terbentuklah helium dari reaksi inti sebagai atom hidrogen. Kemudian angin bintang menyembur dari kedua kutub dukhan. Sehingga terbentuklah galaksi. Alhasil alam semesta bagaikan kapas yang terdapat bagian kosong dan bagian yang terisi debu (dukhan).
Selanjutnya terjadi masa pengembangan dan penyempurnaan. Pada masa ini galaksi-galaksi saling menjauh dan langit terlihat semakin tinggi. Bukan hanya itu, telah dinyatakan bahwa Allah menciptakan matahari sebagai sumber cahaya dan bumi yang berotasi sehingga terjadilah siang dan malam. Adapun maksud dari penghamparan pada ayat ke-30 adalah pembentukan superkontinen pagea di permukaan bumi.
Sedangkan terwujudnya air diperkirakan berasal dari komet yang menumbuk bumi ketika atmosfer masih tipis. Bukti dari pemaparan tersebut adalah rasio Deuterium dan Hidrogen pada air laut, yang sama dengan rasio komet. Lalu terbentuklah gunung-gunung setelah penciptaan daratan, pembentukan air dan munculnya tumbuhan pertama. Dan pada akhirnya terciptalah hewan dan manusia.
2. Berkembangnya manusia pada 3 bagian gelap di dalam rahim.
خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَاَنْزَلَ لَكُمْ مِّنَ الْاَنْعَامِ ثَمٰنِيَةَ اَزْوَاجٍ ۗ يَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ فَاَنّٰى تُصْرَفُوْنَ٦
“Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?” (Az-Zumar:6).
Selama di dalam kandungan manusia melalui 3 bagian kegelapan di dalam rahim ibu. Dengan pengertian tiga tahapan pertumbuhan janin yaitu:
- Tahap pre-embrionik yaitu zigot yang terbentuk dari pembelahan sel kemudian berkembang menjadi segumpal darah lalu menempel pada dinding rahim.
- Tahap embrionik yaitu zigot telah berkembang menjadi embrio, dimana lapisan-lapisan tadi berkembang membentuk organ dan sistem tubuh bayi.
- Tahap fetus yaitu embrio telah berkembang menjadi fetus, lalu tumbuh dan berkembang membentuk organ dan sistem tubuh bayi.
3. Keajaiban Al-Quran tentang Air Susu Ibu.
Air susu ibu mengandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Begitu istimewa manfaat ASI, bahkan sebaik-baiknya sumber makanan yang diciptakan pada zaman modern ini tidak ada yang bisa menandingi kandungan ASI.
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” (Q.S. Al-Luqman:14)
4. Memperbaiki sel otak
Para ilmuwan telah menemukan bahwa sel yang rusak cenderung tidak terpengaruh oleh getaran yang berasal dari sel yang sehat dan bersih. Al-Quran merupakan sarana pengobatan terbaik untuk mengembalikan keseimbangan sel yang rusak. Al-Quran adalah sarana penyembuhan.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
“Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (Q.S.Al-Isra:82)
5. Laut dua warna
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يلْتَقِيَانِ ١٩ بينهُمَا برْزَخٌ لَّا يبْغِيَانِ٢٠
“Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Ar-Rahman:19-20)
Terbukti Fenomena ini telah tercantum pada surat Ar-Rahman ayat 19-20. Atas izin Allah dua air laut bisa bertemu tanpa saling menyatu. Dua air tersebut adalah air laut yang asin dan air laut yang tawar.
Demikianlah keutamaan dan keistimewaan Al-Quran. Di dalamnya terdapat keajaiban penciptaan alam semesta yang menjadi bukti-bukti betapa Allah Maha Besar dan Maha Kuasa. Al-Quran menjadi petunjuk yang paling benar dan menjadi jalan hidup bagi seluruh insan yang mengimaninya. (Rb/Qr)