Balung – Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung adalah Pondok Pesantren alumni Gontor yang memiliki Panca Jiwa (5 ruh) untuk dijadikan pembelajaran demi membentuk kader-kader pemimpin umat, sekaligus menjalin silaturahmi yang baik antar santri. Karena selain bertujuan untuk mendidik kepribadian para santri, Panca Jiwa juga berfungsi membentuk karakter santri yang sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu panca jiwa yang ditanamkan adalah jiwa Ukhuwah Islamiyah.
Ukhuwah Islamiyah merupakan suatu hubungan tentang keyakinan yang mengikat antara satu umat Islam dengan umat Islam yang lain. Perbedaan bangsa dan bahasa, suku dan ras, tidak menjadi penghalang umat Islam untuk menjalin silaturahmi demi terbentuknya suatu pondasi yang kuat dan kokoh. Terjalinnya suatu ukhuwah islamiah sesama muslim dapat menjadikan suasana yang nyaman, damai, serta harmonis. Ukhuwah islamiah ini diajarkan dalam Islam karena bertujuan untuk membangun perdamaian antar umat.
Dengan pendalaman jiwa ukhuwah Islamiyah, santri dalam menjalin hubungan sosial pun akan membentuk pertemanan yang erat tanpa memandang latar belakang temannya antara satu dengan lainnya. Mereka tidak akan memandang perbedaan warna kulit, atau pengukuran fisik semata, sehingga diharapkan dapat mencegah kasus-kasus yang berkaitan dengan unsur SARA. Tentu hal ini pun dapat memperkuat solidaritas individu dalam sebuah kelompok.
Nasehat serta didikan Kiai, para Asatidz dan Ustaadzaat untuk selalu turut memperingatkan seluruh santri agar tidak salah jalan memberikan pengaruh yang amat besar. Contohnya saja apabila ada seorang santri tersesat, temannya pasti akan memperingatkannya agar ia tak salah jalan. Inilah salah satu wujud kepedulian yang lahir dari jiwa ukhuwah yang terbentuk di dalam pondok.
Ternyata, implementasi jiwa Ukhuwah Islamiyah ini tidak hanya ketika di dalam pondok saja. Setelah lulus sebagai alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom, mereka aktif mengadakan acara silaturahmi dan perkumpulan untuk membuat program-program yang bermanfaat.
Contohnya saja, setiap momen hari raya Idul Fitri, setiap angkatan selalu datang berbondong-bondong untuk sowan kepada Kiai. Setiap hari raya Idul Adha, banyak pula alumni yang berqurban kambing dan sapi di pondok. Selain itu, mereka rutin membuat program bakti sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, yang dikoordinir oleh masing-masing angkatan. Ada pula agenda pengajian rutin yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Baitul Arqom (IKPBA) muslimah, yang semuanya juga merupakan alumni pondok. Ada lagi Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Baitul Arqom (IKPBA) yang juga sudah banyak yang sukses terjun dan berkecimpung di dunia pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penyiaran Islam, maupun usaha mandiri, namun tetap tidak melupakan almamaternya.
Baru saja juga telah dibentuk ISMUBA yang merupakan singkatan dari Ijtihad Asy-Syabaab Mujahidin Baitul Arqom yang mana organisasi ini dipelopori oleh alumni-alumni muda Pondok Pesantren Baitul Arqom. Hal ini membuktikan, solidaritas alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom terjalin sangat kuat dan erat. Alhamdulillah.
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Orang Islam itu saudara orang Islam. Ia tidak menganiayanya dan tidak pula membiarkannya teraniaya. Siapa yang menolong keperluan saudaranya, Allah akan menolong keperluannya pula. Siapa yang menghilangkan kesusahan orang Islam, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat. Siapa yang menutup rahasia orang Islam, Allah akan menutup rahasianya di hari kiamat nanti” (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar).
Dalam Islam kita selalu dianjurkan untuk senantiasa menjalin hubungan sosial yang baik, mempererat solidaritas sesama muslim dan turut menolong orang-orang yang membutuhkan. Semoga solidaritas alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung selalu terjalin dengan kompak, kokoh, dan selalu dapat menebarkan kebaikan bagi sesama, sehingga bisa menjadi jembatan bagi bangsa untuk menggapai ridho Ilahi. (Ay/QR)
