Balung – Pondok Pesantren Baitul Arqom menyelenggarakan seminar kesehatan tentang Corona Virus Desease (COVID-19) (7/9/20). Al-Ustadz dr. Azmi Farhadi menjadi narasumber pada agenda tersebut. Beliau menjelaskan secara detail tentang parahnya pandemi yang sedang kita hadapi kali ini yang semakin meresahkan tiap individu terlebih tenaga medis yang menangani. Pada kesempatan berharga ini, dokter Azmi selaku ahli medis di Surabaya menghimbau kembali tentang protokol kesehatan yang mulai menurun di area pondok pesantren.
Perlu dipahami bersama bahwa virus Corona bukan merupakan hal yang biasa, tetapi sangat berbahaya. Proses penyebaran virus ini tergolong sangat cepat, melalui pernafasan dan sentuhan. Maka kewajiban memakai masker bertujuan untuk mencegah tertularnya virus yang keluar dari hidung dan mulut manusia berupa karbondioksida dan air liur. Kemudian hal yang perlu kita lakukan adalah menjaga jarak (social distancing) guna mencegah cepatnya penularan. Dokter Azmi juga mengingatkan untuk mencuci tangan dengan sabun, karena virus tidak akan hilang hanya karena air, namun dengan pengaplikasian sabun di seluruh objek tangan. Virus tidak akan berkembang jika kita mempunyai imunitas tubuh yang baik.
Cara menjaga daya tahan tubuh yang baik perlu kedisiplinan dalam beraktifitas. Dengan cara makan dengan teratur tiga kali sehari, dengan komponen empat sehat lima sempurna. Olah raga yang teratur juga menunjang imunitas tubuh yang baik untuk menjaga kesehatan manusia. Olahraga mampu melatih kerja jantung dan juga mengeluarkan zat sisa dalam tubuh. “Konsisten minum air putih delapan gelas atau setara dengan tiga liter perhari juga sangat penting,” jelas dr.Azmi.
“Oleh karena itu, upaya kita sebagai masyarakat yang mengharapkan kembalinya kehidupan normal harus disiplin, maka marilah kita menjaga diri kita dan juga orang lain dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada,” pungkasnya. (Tan/*)