Jember- “Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin. Penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, dan istri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya. Ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya” (HR. Bukhari).
Setelah berakhirnya agenda Laporan Pertanggung Jawaban Organisasi Santriwati Baitul Arqom (OSBA), maka berlangsunglah pelantikan dan sumpah amanah pengurus OSBA baru. Agenda ini berlangsung pada tanggal 14 Desember 2024 yang bertempat di Gedung Auditorium KH. Masykur Abdul Mu’id, L.M.L. Pelaksanaan sumpah ini dihadiri oleh segenap guru dan seluruh santri dan santriwati Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember.
Sebelum melakukan sumpah amanah, para calon pengurus melalui berbagai rentetan demi rentetan acara. Hal ini dimulai dari pemilihan formatur, pengukuhan, pelantikan dan diakhiri dengan serah terima jabatan. Tak hanya itu, para santri dan santriwati ikut menghadiri dan menyimak laporan pertanggung jawaban para pengurus lama selama setahun masa organisasi mereka. Sehingga selama satu tahun mendatang tugas keorganisasian menjadi tanggung jawab para pengurus OSBA baru.
Berbagai rentetan kegiatan yang menjadi tanggung jawab para pengurus secara tidak langsung menjadi sebuah pendidikan dan dapat mendewasakan para santri dan santriwati. Tak hanya itu, mereka dididik untuk mampu menjalankan tugas dan amanah masing-masing. Sehingga seluruh tanggung jawab mereka berjalan secara sistematis dan teratur.
Amanah merupakan separuh iman dihadapan Allah. Maka, masa depan Pondok Pesantren selama setahun mendatang berada di bawah kepemimpinan dan pundak para pengurus baru. Namun, begitu pula dengan amanah yang mereka dapatkan. Hal tersebut merupakan sebuah tanggung jawab yang kelak akan dipertanggung jawabkan. Tak hanya itu, menurut sabda Rasulullah SAW amanah juga termasuk standar keimanan seseorang.
لا إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ وَلاَ دِيْنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
“Tidak ada iman bagi orang yang tidak Amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji.” (HR. Ahmad).
Selain itu, acara pelantikan pengurus OSBA ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi santri dalam bidang kepemimpinan dan berorganisasi. Melalui pelantikan dan sumpah amanah pengurus baru, santri dapat belajar dari pengalaman dan kualitas pengurus lama, serta menerapkan hal tersebut dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus di masa depan.
“المحافظة على القيام والتغيير إلى الكمال
Menjaga sesuatu yang merupakan suatu prinsip merupakan sebuah kewajiban akan tetapi mencapai sebuah kesempurnaan merupakan sebuah perubahan. (KH. Izzat Fahd, M.Pd.I)”
Salah satu nilai paling penting yang didapatkan dari suatu keorganisasian adalah nilai keikhlasan. Seluruh pengurus tidak diberi gaji maupun upah. Namun, mereka menjalankan seluruh tanggung jawab dan amanah mereka dengan ikhlas. Akan tetapi, hal ini menjadi suatu bagian dari pendidikan di Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember. Bahwa seluruh santri dan santriwati kelas 5 wajib melaksanakan sunnah Pondok yaitu berorganisasi. Hal ini tidak perlu menjadi sebuah kekhawatiran karena barang siapa yang menjalankan segala pekerjaan karena Allah, maka Allah akan menolongnya. Sehingga bapak pimpinan pernah berpesan bahwa:
حسن علاقة بالله من عوامل نجاحنا جميعا
“Hubungan yang baik dengan Tuhan adalah salah satu faktor keberhasilan kita semua”, tutur Bapak Pimpinan Pondok, KH. Izzat Fahd, M.Pd.I
Harapannya dengan adanya pengurus OSBA baru ini dapat menyempurnakan kepengurusan OSBA sebelumnya. Sehingga dapat menciptakan. perubahan dan kemajuan bagi Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember. (Rb)