Balung – Usai menempuh pendidikan di pondok, seluruh santri yang telah lulu kelas 6 wajib menjalankan pengabdian mengajar selama satu tahun. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kualitas para santri dalam praktek mengajar setelah 4-6 tahun menimba ilmu di Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung.
Pendiri pondok, alm. KH. Masykur Abdul Mu’id, LML pernah berpesan dalam agenda silaturahmi akbar beberapa masa silam, “Mau jadi apapun kamu, tetaplah mengajar, teruslah belajar dan sebarkanlah ilmu itu dengan istiqomah. Jadilah guru untuk siapapun, karena keberkahan ilmu pengetahuan ada di sana.”
Setiap tahunnya akan diadakan acara penataran untuk guru baru Madrasatul mu’allimin wal Mu’allimat al-Islamiyah Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember. Penataran ini adalah salah satu program yang dirancang khusus dan diberikan kepada guru pengabdian guna meningkatkan kualitas dalam mengajar, dan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pengajaran dan kemadrasahan.
Bertempat di gedung Hasan Albana agenda ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh seluruh guru pengabdian yang berjumlah 39 orang dan penatar yang menjelaskan materi yang telah ditentukan. Bapak Pimpinan Pondok, KH. Izzat Fahd, M.Pd.I beserta jajarannya menjadi pemateri dalam acara ini.
Ahad, (23/7/23) s/d Rabu (26/7/23) acara ini berlangsung. Harapannya dengan adanya agenda ini para guru pengabdian dapat mencetak kader-kader pemimpin umat dengan dedikasi terbaiknya dan menjadi sebaik-baik manusia. Khairunnaas ‘anfa’uhum linnaas. (Ail/Qr)