Jember- Bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan pada tahun hijriyah. Pada bulan ini setiap muslim memiliki berbagai kewajiban yang harus dipenuhi. Selain itu, bulan ini juga dianggap suci dan mulia, sebab dipenuhi dengan keberkahan, ampunan dan rahmat dari Allah swt.
Saat ini adalah akhir bulan Sya’ban. Hal ini merupakan pertanda bahwa bulan Ramadhan akan segera datang. Seyogyanya, langkah awal yang harus kita lakukan untuk menyambut bulan kemenangan ini adalah bertaubat, pembersihan diri dari dosa, persiapan fisik dan spiritual. Oleh karena itu, untuk menyambut bulan ini perlu persiapan melalui iman, ilmu, harta dan kondisi kesehatan yang baik. Hal ini dilakukan karena bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti umat Islam. Bahkan, para sahabat selalu menyambut bulan ini penuh dengan persiapan dan kebahagiaan.
Menurut Abdul Majid, mengutip nasihat ulama besar Al-Azhar, Syekh Ali Jum’ah, bahwa orang yang bijak akan memanfaatkan bulan Sya’ban untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. Jadi, dengan persiapan ini, ia dapat meraih keberkahan dan merasakan limpahan rahmat di bulan suci tersebut. Maka, agar persiapan tahun ini menjadi lebih maksimal, kita perlu membiasakan diri dengan memperbanyak istighfar dan menjalankan sunnah pada bulan sebelumnya.
Syeikh Yusri, salah satu ulama besar Mesir pernah berpesan apabila kita ingin merasakan kenikmatan Ramadan, diperlukan pemanasan dengan memperbanyak istighfar, shalawat, dan tahlil, serta membiasakan shalat berjamaah dan membaca Al-Qur’an. Selain itu, persiapan lainnya adalah memperdalam hukum syariat tentang puasa, zakat, i’tikaf, serta amalan-amalan sunnah lainnya perlu dilakukan pada saat bulan Ramadhan. Oleh karena itu, ibadah akan menjadi lebih sempurna.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah persiapan bekal harta, dengan menyisihkan sebagian harta kita untuk kebutuhan bulan Ramadhan. Misalnya infaq, zakat, atau menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Kemudian persiapan terakhir yang tidak kalah penting adalah perencanaan target ibadah. Maka, dengan perencanaan target ibadah yang tepat, kita dapat mencapai hasil yang lebih maksimal. Jadi, perencanaan ibadah dalam bulan ini seperti membaca Al-Quran, i’tikaf, qiyamul lail dan sedekah akan membantu kita dalam mengatur waktu selama Ramadhan.
Sungguh, bulan Ramadhan ini memang sangat mulia, karena terdapat malam lailatul qadar. Sebagaimana seperti yang telah diriwayatkan oleh Rasulullah saw yang berbunyi “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan berpuasa di bulan itu. Pada bulan itu, pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa tidak mendapatkan kebajikan di malam itu, maka ia telah kehilangan banyak kebaikan.”(HR An-Nasa`i).
Berbagai persiapan telah dilakukan kaum muslim untuk menyambut datangnya kemenangan ini. Begitu pula dengan Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember yang telah mempersiapkannya dengan matang. Dimulai dari jadwal imam, kultum, bilal, menu berbuka, hingga zakat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan iman, taqwa serta nilai ubudiah para santri dan santriwati. Disamping persiapan yang matang, terdapat doa untuk menyambut datangnya bulan suci ini, yakni:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadhan, dan selamatkan Ramadhan untukku, dan terimalah Ramadhan dariku dengan benar-benar diterima.” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini umat muslim berbondong-bondong untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Disamping itu, beberapa juga ada yang lalai tentang hal tersebut. Namun, harapannya dengan berbagai persiapan yang telah matang, kita dapat menyempurnakan ibadah pada bulan Ramadhan. (Rb/Qr)