Jember– Pada hari Senin tanggal 24 Februari 2025 Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember mengadakan agenda peletakan batu pertama pembangunan kamar mandi santriwati yang terletak di belakang gedung Khodijah. Agenda ini dihadiri oleh Jajaran Pimpinan Pondok, beberapa ustadz dan ustadzah serta seluruh santriwati. Peletakan batu pertama ini dipimpin oleh Bapak Pimpinan Pondok, KH. Izzat Fahd, M.Pd.I selaku Bapak Pimpinan Pondok dan dilanjutkan oleh bapak pengasuh serta beberapa ustadz yang turut hadir.
Dalam sambutannya, KH. Izzat Fahd, M.Pd.I menyampaikan bahwa moment peletakan batu pertama ini tidak lepas dari nilai pendidikan. Sebagaimana Rasulullah saw telah mengajarkan kita dalam kisah peletakan batu pertama masjid Nabawi yang memiliki nilai pendidikan dan kepemimpinan. Maka, hal ini juga memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa agenda tersebut dapat melatih jiwa dan mental santriwati. Pasalnya, dari hal sekecil ini mereka dididik menjadi pribadi yang disiplin. Meskipun cuaca sedikit mendung, akan tetapi tidak mengurangi semangat para santriwati untuk menghadiri acara tersebut. Maka dari itu, terbentuklah mental, nilai kedewasaan, kedisiplinan dan pengorbanan dalam diri santriwati.
Dalam moral kehidupan dan Islam, sebuah pengorbanan dilakukan untuk kepentingan umat. Namun, hal ini juga berdampingan dengan nilai keimanan dan ketakwaan. Sebuah keberhasilan tidak didapatkan begitu saja. Akan tetapi melewati berbagai proses serta pengorbanan yang panjang. Maka, dibalik itu juga terdapat hasil yang tidak mengecewakan, karena tidak ada pengorbanan serta usaha yang mengkhianati hasil.
“Sebuah pengorbanan akan membentuk suatu hasil dan mental yang kuat, karena dari terbentur dan terbentur maka akan menjadi terbentuk,” ucap KH. Izzat Fahd, M.Pd.I.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ ١٥
“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (Al-Hujurat:15)
Terdapat suatu nasihat yang menarik dari Bapak Pimpinan Pondok yang tidak dapat diabaikan, yaitu tentang sebuah kesyukuran. Mengapa demikian? Alih punya alih, ternyata pembangunan kamar mandi santriwati ini bersamaan dengan pembangunan masjid putra. Jadi, harapannya dengan adanya dua proyek pembangunan yang secara bersamaan ini berbagai kebutuhan infrastruktur baik santri dan santriwati dapat tercukupi dengan baik.
“Pembangunan baru ini menjadi suatu kesyukuran tersendiri, sebab kita dapat membangun kamar mandi mu’allimat bersamaan dengan pembangunan masjid putra. Oleh karena itu, kita tidak hanya condong pada pembangunan yang ada di kawasan mu’allimat saja. Akan tetapi pada keduanya,” tutur beliau.
Sebuah kesyukuran sangatlah tertanam dalam diri santri dan santriwati Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember. Pasalnya segala kebutuhan santri dan santriwati dapat terpenuhi, baik dari segi pengetahuan, materi, pangan, dll. Namun, terdapat nikmat syukur yang lebih dalam yakni nikmat sehat.
Secara umum, peletakan batu pertama merupakan simbol bahwa pembangunan pondasi sebuah bangunan akan dimulai. Namun, agenda tersebut tidak lepas dari berbagai nilai yang mendukung pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember. Harapannya, pembangunan kamar mandi ini dapat terselesaikan dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan fasilitas dan mendukung proses pembelajaran para santriwati. (Rb/Qr)
