Balung – Seseorang yang hidup pasti memiliki sebuah prinsip yang dijadikan sebagai pedoman dalam hidupnya, begitupun halnya dengan sebuah pesantren. Pondok Pesantren Baitul Arqom memiliki prinsip untuk diamalkan para santri. Prinsip ini biasa disebut sebagai Panca Jiwa Pondok. Panca Jiwa Pondok merupakan lima nilai pilar yang mendasari kehidupan di dalam pesantren. Nilai-nilai ini mengandung pesan penting sebagai ruh pesantren untuk membentuk karakter generasi islam yang kuat. Panca Jiwa tersebut antara lain:
- Jiwa Keikhlasan
- Jiwa Kesederhanaan
- Jiwa Berdikari (Berdiri diatas kaki sendiri)
- Jiwa Ukhuwah Al Islamiyah
- Jiwa Kebebasan
Kelima nilai ini tentu terasa tak asing untuk di dengar di kalangan civitas pondok pesantren Baitul Arqom. Akan tetapi banyak pula dari kalangan santri, terutama yang masih baru, yang belum mengenal nilai dasar ini. Namun seiring berjalannya waktu, mereka pasti memahami dan mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut.
Pondok tak hanya mengajarkan masalah keilmuan kajian bidang studi umum atau bidang studi islam saja, lebih dari itu, pondok juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang tercantum dalam Panca Jiwa Pondok tersebut. Tentunya melalui segala macam penerapan dalam tiap aktivitas yang berjalan di dalam pondok. Oleh karena itu, tanpa disadari hal ini sedikit demi sedikit akhirnya tertanam dan terbentuk dalam diri masing-masing santri.
KH Masjkur Abdul Mu’id selaku pimpinan pondok pesantren Baitul Arqom berpesan bahwa Panca Jiwa Pondok harus diamalkan semaksimal mungkin agar para santri menjadi pribadi muslim yang kuat dan tangguh laksana bangunan yang memiliki pondasi yang kokoh; agar tatkala sudah terjun dalam kehidupan bermasyarakat, mereka bisa menerapkan kelima prinsip tersebut. Bagi mereka yang dapat mengamalkannya dengan baik, maka akan mudah pula untuk menyongsong masa depan dengan sebaik mungkin. admin
