Jember– Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Secara bahasa, “rawatib” berarti yang tetap atau rutin. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengerjakan sholat rawatib yang dilakukan secara teratur.
Sholat rawatib dilaksanakan dengan cara yang sama seperti sholat sunnah lainnya, yaitu dengan menghadap kiblat, niat di dalam hati, dan mengikuti rukun sholat. Pelaksanaan sholat rawatib bisa dilakukan di rumah atau di masjid.
Jenis-jenis Sholat Rawatib dibagi menjadi 2 katagori yaitu:
- Sholat Rawatib Qabliyyah: Sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu. Contohnya:
- 2 rakaat sebelum sholat Subuh.
- 4 rakaat sebelum sholat Dhuhur.
- 2 rakaat sebelum sholat Ashar.
- 2 rakaat sebelum sholat Maghrib.
- 2 rakaat sebelum sholat Isya.
2. Sholat Rawatib Ba’diyyah: Sholat sunnah yang dilaksanakan setelah sholat fardhu. Contohnya:
- 2 rakaat setelah sholat Dhuhur.
- 2 rakaat setelah sholat Maghrib.
- 2 rakaat setelah sholat Isya.
- 4 rakaat setelah sholat Asar (meskipun tidak semua ulama menganjurkannya)
Hukum sholat rawatib dibagi menjadi 2 yaitu: Muakkadah dan Ghairu Muakkadah, adapun sholat rawatib yang termasuk dari 2 hukum tersebut, antara lain sebagai berikut:
- Salat sunnah rawatib muakkad
Salat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, terdiri dari 10 rakaat, yaitu:
- 2 rakaat sebelum zuhur
- 2 rakaat setelah zuhur
- 2 rakaat setelah maghrib
- 2 rakaat setelah isya
- 2 rakaat sebelum subuh
2. Salat sunnah rawatib ghairu muakkad
Salat sunnah yang pelaksanaannya tidak begitu dikuatkan, terdiri dari 12 rakaat, yaitu:
- 2 rakaat sebelum zuhur
- 2 rakaat setelah zuhur
- 4 rakaat sebelum ashar
- 2 rakaat sebelum maghrib
- 2 rakaat sebelum isya
Sholat ini bisa menjadi pelengkap dan penyempurna sholat fardhu yang dilakukan sehari-hari, bahkan jika kita mengerjakan sholat rawatib itu dengan teratur dan lengkap sesuai dengan yang dianjurkan yaitu 12 rakaat, Allah SWT menjanjikan surga kelak nanti, seperti yang tercantum pada dalil dibawah ini.
Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan 12 rakaat shalat Sunnah Nafilah, sholat Sunnah rawatib, maka denganya Allah SWT kelak akan membangunkan untuknya sebuah istana di surga.” (HR. Muslim).
Selain itu keutamaan Sholat Rawatib masih banyak lagi diantara nya sebagai berikut:
- Menguatkan Ibadah Fardhu
Sholat rawatib berfungsi sebagai pelengkap bagi sholat fardhu. Melakukan sholat sunnah ini dapat membantu memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang mungkin ada dalam pelaksanaan sholat fardhu.
- Mendapatkan Pahala yang Besar
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa melaksanakan sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu akan mendatangkan pahala yang besar. Dalam sebuah hadist, beliau bersabda bahwa Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang rajin melaksanakan sholat rawatib.
- Menjaga Keteguhan Hati
Sholat rawatib memiliki efek positif dalam menjaga ketenangan jiwa dan keteguhan hati. Dengan rutin melaksanakannya, seorang Muslim dapat merasa lebih dekat dengan Allah dan memperkuat imannya.
- Mendapatkan Perlindungan dari Allah
Sholat sunnah ini juga berfungsi sebagai perisai dari berbagai kesulitan dan ujian dalam hidup. Dengan melaksanakan sholat rawatib, seseorang menunjukkan keseriusannya dalam beribadah dan memohon perlindungan Allah.
- Meningkatkan Kualitas Spiritual
Sholat rawatib dapat meningkatkan kualitas spiritual seorang Muslim. Dengan konsisten melakukan ibadah ini, seseorang akan lebih merasakan kedekatan dengan Allah, serta mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidupnya.
- Peluang untuk Memohon Doa
Waktu-waktu sebelum dan sesudah sholat fardhu adalah waktu yang baik untuk berdoa. Sholat rawatib memberikan kesempatan untuk memohon berbagai kebutuhan dan hajat kepada Allah.
Sholat rawatib memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melaksanakan sholat sunah ini, kita tidak hanya memperoleh pahala tambahan, tetapi juga memperkuat iman kita. Selain itu, sholat rawatib juga mengajarkan kita tentang pentingnya disiplin dan ketekunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua dapat menjadikan sholat rawatib sebagai bagian dari rutinitas ibadah kita, sehingga hidup kita semakin bermakna dan penuh keberkahan. Amiin ya robbal aalamiin. (R²M/Qr).
