Jember – Berdoa adalah bentuk komunikasi atau interaksi antara hamba dengan Sang Pencipta. Makna doa secara singkat yaitu meminta kepada Allah swt. Meminta apapun itu, meminta pertolongan, ampunan dan kemudahan. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati hamba-hamba-Nya. Jangan pernah ragu untuk berdoa kepada Allah, karena ketika tangan ini terbuka untuk berdoa Allah pasti tahu. Segala keluh kesah, keinginan dan harapan umat-Nya Allah dengarkan. Kapanpun dan dimanapun manusia berdoa Allah wujudkan. Namun sebelumnya harus diketahui bersama, bahwa ada waktu-waktu istimewa untuk berdoa agar harapan dan apa yang dicita-citakan cepat diijabah oleh Allah swt.
Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk berdo’a, yaitu ketika fajar atau menjelang subuh, ketika hujan, di antara adzan dan iqamah, pada bulan Ramadhan dan Safar, ketika meminum air zamzam, saat sujud dalam sholat dan di sepertiga malam. Sebenarnya tak ada bedanya berdoa pada waktu-waktu lainnya, namun sebagian menganggap bahwa terdapat keutamaan tersendiri pada waktu-waktu tersebut yang menyebabkan doa dan harapan cepat terkabul.
Kemudian, ada beberapa alasan dan keutamaan berdoa pada waktu-waktu diatas. Pertama, yaitu ketika waktu fajar atau sebelum subuh, siapapun yang melakukan ibadah atau berdoa kepada Allah pada waktu tersebut akan mendapat pahala yang besar melebihi dunia dan seisinya. Biasanya orang-orang melakukannya pada saat sholat fajar atau sholat qobliyah yang mana sholat tersebut memiliki ganjaran yang besar.
Kedua, ketika hujan turun. Berdoa pada saat hujan sangatlah mustajab, karena pada saat tersebut Allah turunkan pula rahmat-Nya teruntuk seluruh umat-Nya di dunia. Ketiga, diantara adzan dan iqamah. Sudah jelas bahwa berdoa pada saat ini sangatlah baik dan pasti Allah kabulkan. Seperti yang telah dijelaskan dalam riwayat Abu Dawud yaitu,
لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
“Doa itu tidak tertolak (jika dipanjatkan di antara) adzan dan iqamah.” (HR. Abu Dawud no. 521, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani.
Keempat, pada Bulan Ramadhan. Mengapa berdoa saat Bulan Ramadhan teramat efektif, karena Bulan Ramadhan sendiri adalah Bulan yang penuh dengan ampunan. Segala dosa yang telah diperbuat pada masa lalu akan dihapus apabila amalan ibadah seseorang selama bulan tersebut baik. Dan harapan serta doa umatnya yang dipanjatkan ketika Bulan puasa InsyaAllah akan terkabul. Kelima, adalah Bulan Arafah. Pada Bulan ini Allah akan membebaskan seluruh umatNya dari Neraka. Maka dari itu, selama seseorang berdoa apapun itu tentang keinginan dan cita-cita nya InsyaAllah akan terkabul. Dilansir dari laman Republik.co.id bahwa telah diriwayatkan dari ‘Aisyah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan mereka?” (HR Muslim: 1348).
Keenam, ketika sujud dalam sholat. Berdoa pada saat tersebut sangatlah baik dan mustajab karena ada banyak kelebihan yang memicu terkabulnya doa saat sujud dalam sholat, yaitu; Disukai Allah, waktu yang tepat untuk bisa merasakan kedekatan dengan Allah, anjuran Rasul, menghindari murka Allah, waktu paling khusyuk untuk berdoa, ibadah yang mulia, mendapat rahmat Allah, mendapat ampunan dari Allah dan mendapatkan derajat yang tinggi. Maka dari itu berdoa pada waktu tersebut sangat dianjurkan dan disunnahkan.
Ketujuh, saat meminum air zamzam. Air zamzam adalah air yang mengandung keistimewaan yang khusus. Selain karena air zamzam berasal dari Makkah, air zamzam juga bisa menjadi faktor terkabulkannya doa serta harapan seseorang. Namun harus diketahui bersama, bahwa terkabulnya atau tidak sebuah doa tergantung oleh sang peminum. Alangkah baiknya jika umat manusia menyisipkan doanya ketika hendak mengkonsumsinya.
Kedelapan, berdoa di sepertiga malam. Biasanya para umat manusia melakukan hal tersebut dengan menunaikan shalat tahajud. Waktu dimana para manusia terjaga dalam alam bawah sadarnya. Maka, sungguh mulia orang yang mampu melaksanakan sholat tahajud di saat insan yang lain terlelap dalam tidurnya. Tak heran, jika berdoa pada sepertiga malam cepat terkabulkan. Dikutip dari sebuah kanal berita online, bahwa Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits:
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757).
Setelah mengetahui perihal-perihal diatas, alangkah baiknya jika kita mampu menerapkannya dalam keseharian. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi ilmu yang barokah, Amin. (Dgd/Qr)