Pesantren Jember – Setelah lama menjadi lulus menjadi alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung Jember, Ustadz Faris hadir ke Pondok bertemu dan sowan Bapak Pimpinan Pondok setelah sekian puluh tahun akuinya.
Niatan ini dilakukan dengan sadar diri, rindu dengan Pondok sebagai kawah chandradimuka dalam menemani lika liku dan kegiatan selama masa mudanya. Tentu tidak begitu saja terlintas niatan tersebut. Namun, berawal dari keisengan dalam canda disertai obrolan-obrolan ringan di dunia maya bersama teman teman periode, kakak dan adik kelas. Dalam obrolan tersebut muncul gerakan positif yang inisiasinya berisi tentang ajakan wakaf lampu penerang jalan.
Maka, kehadiran alumni ustadz faris ke Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung dengan membawa ratusan wakaf al Qur’an untuk santri. Disertai dengan almari penunjang untuk Ratusan AL Qur’an tersebut. Yang sebenarnya niatan terbersit ini sudah sejak lama ingin diberikan, namun bisa ditunaikan berkisar 17 Agustus 2021 M. Langsung bersama Ustadz Amak & Ustadz Hafidz Ridho, yang ikut mendampingi sowan dan datang ke Pondok.
Mengingat manfaat dari wakaf al Qur’an ini adalah bentuk kepedulian ummat Islam untuk terus melestarikan kemurnian dan kesucian al Qur’an. Hadits Nabi saw berucapa “Sebaik – baik kalian adalah yang belajar al Qur’an dan yang mengajarkannya”. Tentu donasi wakaf al Qur’an ini adalah bentuk kesadaran diri dalam bagaimana mengamalkan kewajiban beragama dan sunnah Nabi saw.
Donasi al Qur’an yang berjumlah 200 eksemplar ini berbentuk wakaf. Artinya hanya diperuntuk sebagai penunjang kegiatan khataman, mengaji santri atau lainnya. Maka dari itu, tidak diperkenankan untuk dimiliki secara pribadi donasi al Qur’an tersebut, ini penting diingatkan oleh Bapak Pimpinan Pondok untuk dimengerti dari esensi dari nilai dan anjuran dalam pengamalan wakaf. Wakaf apapun bentuknya.
Terakhir, berharap apa yang sudah didonasikan menjadi keberkahan bagi donaturnya. Dan pondok dan pengurusnya selalu menjaga donasi tersebut dan melestarikan amanah Amanah ummat Islam. (ZO)