Insecurity dan Cara Menanganinya

0
719

Jember- Sudah bisa ketahui insecure itu berasal dari Bahasa Inggris yakni, insecure dari kata “Secure” artinya “Aman” dan “In” artinya “Tidak”, jadi bisa kita simpulkan arti dari insecure adalah rasa tidak aman. Insecure muncul karena adanya beberapa alasan seperti: karena fisik, background pendidikan,  bahkan ekonomi. Salah satu contoh yang sering kali kita temui yaitu karena titik jerawat diwajahnya dan merasa tidak percaya diri (PD) berada di lingkungan sekitar. Adapun alasan-alasan lainya, antar lain sebagai berikut:

  1. Alasan takut gagal atau penolakan dari lingkungan
  2. Terlalu perfeksionis 
  3. Kecemasan sosial berusaha untuk memenuhi “Standar sosial”
  4. Korban bullying 
  5. Selalu membandingkan diri dengan orang lain 

Sering kita temui pasti di dalam pikiran kita muncul pertanyaan “Apakah confident kita dibentuk oleh diri kita sendiri, atau bisa jadi orang lain yang mengisi rasa percaya diri (PD) kita? Kita bisa ambil contoh dari standar kecantikan. Selama ini cantik versi kita itu adalah dari diri kita sendiri atau dari lingkungan kita yang mendefinisikan. Dari dua versi tersebut kita tidak selalu bisa memenuhinya. Kita harus menanamkan di dalam diri kita sendiri yaitu memiliki confident yang kuat, jika dari diri kita tidak memiliki confident, kita akan merasakan capek karena hanya mengejar validasi orang lain.

Insecure juga memiliki sudut pandang positif dengan adanya rasa insecure kita bisa mengetahui hal apa, kemampuan apa bahkan kekurangan apa yang harus lebih kita tingkatkan lagi. Bayangkan saja jika kita tidak mengetahui kemampuan dan kekurangan kita, dan bagaimana cara kita mengetahui hal apa yang harus di improve atau pelajari. Sebenarnya penting sekali bagi kita berada di lingkangn yang di kelilingi oleh orang yang memberitahu kelebihan dan kekurangan kita. Ada satu pernyataan yang harus kita ketahui “Mereka yang mengkritik kita, mungkin adalah orang-orang yang ingin melihat kemajuan ataupun kesuksesan kita di masa depan, tetapi sebaliknya orang yang selalu memuji kita akan membuat kita diam di tempat, kenapa? Karena kita tidak akan bisa mengetahui hal apa yang kurang untuk kita improve kembali.

Baca Juga :  PENGUKUHAN OSBA: Siap Memimpin & Siap Dipimpin

Adapun upaya-upaya mengatasi rasa insecure, antara lain sebagai berikut:

  1. Kenali dan Terima

Kita harus mencari tahu apa penyebabnya kita bisa insecure dan kita akui rasa insecure tersebut tanpa menghakimi diri kita.

2. Fokus pada kekuatan 

Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Kita bisa menjadikan kelebihan tersebut sebagai kekuatan untuk memperbaiki kekurangan yang kita miliki, dan jika ada salah satu yang tercapai maka buatlah daftar dan perayaan sebagai apresiasi pencapaian kita agar rasa percaya diri kita bertambah kuat.

3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki. Hindari untuk membandingkan diri kita dengan orang lain, sebab hal itu memunculkan rasa insecure kita, apalagi dalam bermain media sosial kita harus lebih berhati-hati.

4. Mencintai diri sendiri

Kita harus bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Kita juga bisa melakukan hal-hal yang kita senangi dan tidak merugikan orang lain maupun diri sendiri, hal tersebut adalah upaya bentuk memanjakan diri sendiri

Baca Juga :  Silaturahmi: Salah Satu Bentuk Ukhuwah Islamiyah

5. Batasi media sosial 

Beristirahatlah sementara dari media sosial untuk menghindari dari perbandingan dengan orang lain.

6. Menceritakan kepada orang terpercaya 

Kita bisa menceritakan hal-hal yang ada didalam fikiran kita kepada orang terdekat ataupun kepada orang yang profesional. Upaya tersebut bisa membuat kita lebih tenang dan bisa mengurangi beban mental.            

Di Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember memiliki kegiatan yang wajib diikuti oleh para santriwati kelas 1 sampai kelas 4 dan di dalam agenda tersebut kelas 5 menjadi pembimbing yang didampingi oleh bagian pengajaran. Kegiatan tersebut adalah pidato 3 bahasa: Bahasa Arab dilaksanakan pada hari Kamis siang setelah makan siang, Bahasa Indonesia dilaksanakan hari Kamis malam setelah sholat Isya’, serta Bahasa Inggris dilaksanakan pada hari Ahad malam setelah sholat Isya’. Di dalam kegiatan tersebut kita bisa melatih rasa percaya diri santri-santriwati. Karena kita harus berpidato di depan beberapa teman dan di depan pembimbing yang sudah terpilih. Kami berharap dengan adanya kegiatan tersebut lebih bisa melatih rasa percaya diri santri dan santriwati. Aminnn ya Rabbal Aalamin.(R²M/Qr)

PENDAFTARAN SANTRI BARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here