PSIKOTES: Pentingnya Mengetahui Bakat dan Minat Santri

0
168

Jember- Setelah tiba di Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember, para santri dan santriwati baru tidak langsung masuk kelas, mereka masih akan melaksanakan tes selama 3 hari berturut-turut. Tes ini meliputi, bacaan Al-Qur’an, Matematika, Imla’, dan Psikotes. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan mereka dan menentukan dimana kelas mereka, apakah di kelas B atau C.

Hari itu, (23/7/25) para santri dan santriwati baru berkumpul mengisi meja di gedung auditorium KH. Masykur Abdul Mu’id, L. M. L pada jam 07.30 untuk melaksanakan Psikotes. Tes ini dibagi menjadi dua tempat, yaitu di auditorium bagian depan untuk kelas reguler dan auditorium bagian belakang untuk kelas intensive. Suasana ujian ini sangat menyenangkan, ada yang tertawa kecil saat mengerjakan soal pola, ada yang serius dalam menjawab soal kepribadian dan ada pula yang terlihat kebingungan tapi tetap semangat menjawabnya. Tes ini dipandu oleh al-Ustadzah Dina dan al-Ustadzah Nada selaku tester, yang mana juga merupakan alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember dan melanjutkan pendidikan Psikologi.

Baca Juga :  MENTAL JUARA : PONPES BAITUL ARQOM JUARA UMUM DALAM LOMBA PRAMUKA SE-KABUPATEN JEMBER

Psikotes itu sendiri merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk mengetahui cara berfikir, kepribadian dan bakat minat seseorang. Biasanya dilakukan untuk masuk sekolah, melamar kerja atau ikut seleksi tertentu. Tujuannya adalah untuk mengenal diri lebih dalam akan kelebihan dan kekurangan, mengukur potensi, mengembangkan diri dan mengambil keputusan yang relevan.

من عرف نفسه فقد انتهى إلى غايته

“Barang siapa mengenal diri, maka ia telah sampai pada tujuannya. “

Walaupun pesantren sangat populer dengan pendidikan keagamaan, bukan berarti pesantren lepas tangan dengan ilmu modern, sebagai contoh psikologi. Justru, dengan tes psikologi dapat membantu dunia pesantren khususnya untuk santri agar dapat melihat kesiapan mental, cara berfikir dan adaptasi. Yang mana dengan menyadarinya sejak awal, pesantren dapat memberikan perhatian dan bimbingan yang sesuai dengan personal masing masing.

Psikologi sangat penting untuk pendidikan pesantren. Dengan begitu, pesantren akan lebih mempersiapkan diri untuk menciptakan generasi yang intelek dan berakhlak mulia serta memiliki jiwa yang sehat. Mengenal diri adalah salah satu wasilah pertama menuju kesuksesan. Dan Pondok Pesantren Baitul Balung Jember pun ikut mengambil peran dalam tahapan tersebut. (Ns/*)

Baca Juga :  Ramadhan Berbagi Bantuan Sosial : Kerjasama Pimpinan Pondok Dengan Warga Negara Kuwait
PENDAFTARAN SANTRI BARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here