Balung – Masih ada orang beranggapan bahwa santri itu kuno, santri itu kudet, dan santri itu gagap tekhnologi. Asumsi demikian adalah karena mereka tidak memahami dan mengerti kehidupan pondok pesantren. Padahal sesungguhnya, seluruh apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan di pondok pesantren semua adalah pendidikan.
Oleh karena itu, santriwati kelas akhir menjadikan Panggung Gembira 2018 sebagai kesempatan emas untuk ajang pembuktian. Membuktikan kepada dunia dengan karya seni dan kreatifitas dengan rentetan acaranya yang luar biasa. Mereka telah menunjukkan bahwa santri tidak hanya bisa mengaji, bahkan mereka juga menampilkan atraksi sulap yang tak kebanyakan orang bisa melakukannya. Segala macam jenis penampilan disuguhkan dalam acara ini. Dari yang mudah, hingga yang paling rumit. Dari menyanyi, menari, pencak silat, fashion show, hadrah, nashid, drama, dan lain sebagainya disiapkan dan ditampilkan oleh para santri sendiri. Oleh karena itu diharapkan dari acara ini, orang semakin memahami bahwa kaum santri juga sebenarnya multitalenta. am
