Balung– Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor yang ke-100 berlangsung dengan penuh khidmat. Bertempat di gedung KH. Masykur Abdul Mu’id, LML, acara diawali dengan Khotmil Quran, sambutan-sambutan, shalat Dzuhur berjamaah, sujud syukur bersama, dan ramah tamah.
Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung, yang terlahir mengikuti falsafah dan sistem Gontor tentunya turut mensyukuri agenda ini. Dengan berdirinya Gontor dan semakin banyak alumninya, berdiri pula pondok-pondok alumni Gontor yang ikut berkontribusi dalam pembangunan peradaban Islam di Indonesia. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung Jember pada tahun 1959 oleh alm. KH. Abdul Mu’id yang mana beliau merupakan alumni Gontor pertama, kemudian dilanjutkan oleh putra beliau alm. KH. Masykur Abdul Mu’id, LML. yang juga adalah sahabat alm. KH. Syukri Zarkasyi, KH. Hasan Abdullah Sahal, dan KH. Akrim Mariyat.
“Berani hidup tak takut mati. Takut mati jangan hidup. Takut hidup mati saja. Bondo bahu pikir, nek perlu sak nyawane pisan!”, demikianlah pesan pendiri Gontor yang selalu digaungkan dimanapun, membuat para pejuang muda yang tersebar di pondok alumninya terus istiqomah di jalan Allah.
Semoga di tahun-tahun berikutnya Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung Jember dapat terus melaju mengadapi tantangan zaman yang penuh dinamika, terus bergerak demi Bangsa Indonesia yang lebih maju dan berintegritas. (*)