Balung – Memperingati hari Sumpah Pemuda, ada prestasi yang membanggakan dari Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung. Prestasi ini tak lepas dari minat dan bakat dalam berliterasi. Santriwati Baitul Arqom mempersembahkan karya bukunya yang ke-9. Buku-buku tersebut ditulis sendiri oleh santriwati sebagai karya nyata, bahwa menjadi santri bukanlah batasan bagi seorang anak untuk berkarya. Oleh karena itu Pondok Pesantren Baitul Arqom memberikan wadah untuk menampung bakat para santrinya sehingga mampu dikembangkan dengan baik.
Buku-buku orisinil tersebut diterbitkan di beberapa penerbit ternama seperti Dawuh Guru dan RFM Pramedia Jember. Tak hanya buku kumpulan quotes maupun cerpen, santriwati juga jago menulis novel dan juga buku seri motivasi yang sampai kini telah terjual hingga ke mancanegara.
Beberapa judul buku yang telah diterbitkan dan dipublikasikan antara lain: Jangan Minder Jadi Santri, Ayah, Ibu, Give Me a Chance, Perempuan Dambaan Surga, Jangan Lelah Menjadi Orang Baik, Santri Bermartabat, Petikan Inspiratif KH. Masykur Abdul Mu’id, LML, dan karya terbaru mereka yaitu Kun Afdhola al-Insaan.
Al-Ustadz H. Muhammad Imaduddin, M.H.I, Bapak wakil pengasuh putra yang juga supervisor dalam bidang Pengembangan Literasi Santri berharap, karya-karya ini tumbuh dengan kualitas yang semakin baik sehingga menginspirasi para santri untuk mencintai aktivitas berliterasi demi peradaban bangsa yang lebih maju, karena bisa jadi dari mereka akan ada karya-karya besar yang bermunculan di masa depan. Selain itu, semoga para santri selalu semangat untuk menerbitkan dan mempublikasikan karya tulisnya hingga ke kancah internasional. (Ay/Qr)
