Balung- Bakat Musikal adalah kemampuan seseorang dalam memainkan musik, mengekspresikan, serta menikmati bentuk dan suaranya. Orang yang memiliki bakat ini, sangat peka terhadap ritme musik, dan dapat membuat lirik dan nadanya sendiri.
Musik juga mempunyai berbagai manfaat, dikutip dari berbagai jurnal, diantaranya dapat mencerdaskan otak, meningkatkan keterampilan, membangkitkan mood semangat, meredakan stres dan pastinya dapat meningkatkan kemampuan kreativitas yang ada dalam diri kita. Lantas bukan berarti semua manfaat ini hanya bergantung pada musik saja. Namun juga perlu ditunjang dengan mengasah bakat di skill yang lain.
Kegiatan musikal bukan hanya sekedar dapat mengembangkan kreatifitas saja melainkan bisa meningkatkan nilai seni budaya, kedisiplinan, kefokusan, membangun suasana yang indah, dan aktivasi hormon pada otak yang akan memberikan kita rasa ketenangan dan kebahagiaan. Oleh sebab itu banyak manusia yang akan memanfaatkan musik sebagai penghilang stress tetapi juga harus memenuhi standar kewajaran.
Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember juga memiliki berbagai kegiatan yang menunjang bakat para santrinya, antara lain ada ekstrakurikuler marching band, hadroh, qiro’ah, pramuka dengan kreasi yel-yelnya, akustik, dan lain-lain, yang mana ekstrakurikuler tersebut dapat menunjang kemampuan bakat musikal para santri.
Dalam agama Islam, bakat musikal kita terasah dengan membaca ayat suci al-Quran secara tartil setiap hari. Lantunan yang indah dengan tempo yang pelan menciptakan harmoni yang menenangkan sehingga membuat tubuh kita menjadi sehat dan rileks. Selain itu, dalam shalat dan dzikir, kita pun tanpa sadar mengasah bakat musikal kita dengan mengikuti ritme bacaan yang sesuai makharijul huruf dan tajwid. Bahkan di beberapa kesempatan tertentu kita juga sering mendengarkan lantunan shalawat yang diiringi dengan musik hadrah, tentu hal ini sedikit banyak dapat memberikan efek relaksasi selain juga menyembuhkan kerinduan kepada Nabi Muhammad saw.
Dengan begitu, tanpa sadar masing-masing kita sebenarnya telah menjiwai elemen musikal, sekalipun melalui gerak ritual agamis, namun dapat melampaui ruh spiritual. Dan aktivitas inilah yang kemudian dapat memunculkan kedekatan interpersonal dengan Sang Pencipta, jika kita benar-benar mampu menjiwainya, kepekaan dalam kita juga akan semakin baik.
Agar terus berkembang dan bermanfaat, orang yang memiliki bakat musikal haruslah mengasah kemampuannya dengan banyak berlatih. Tak melulu dengan alat musik yang muluk-muluk, cukup bernyanyi atau bershalawat melalui mulut pun juga dapat mengasah bakat musikalnya, dan tak lupa yang terpenting adalah istiqomah. (Az/Qr)
