Rihlah Iqtisodiyah dan Tanazuhiyah Santriwati Kelas 6 : Serunya Belajar di Kota Wisata Batu.

    0
    300
    Santriwati Jember, Ponpes Baitul Arqom
    Santriwati Jember, Ponpes Baitul Arqom

    Balung – Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang” (HR. Tirmidzi).

    Hadist di atas kiranya sangat cocok dengan pengalaman perjalanan yang kami lalui, yakni para santriwati kelas 6 di hari Jum’at yang lalu pada tanggal 26-28 Mei 2023, dimana kami melaksanakan kegiatan Rihlah Iqtisodiyah dan Rihlah Tanazuhiyah yang didampingi oleh Ustadz Amiruddin Fikri, S.Th.I. dan Ustad Burhanudin, S.E.

     Rihlah Iqtisodiyah dan Rihlah Tanazuhiyah adalah salah satu kegiatan Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember yang dilakukan di luar pondok setiap tahunnya oleh santri-santriwati kelas 6. Harapannya, dengan diadakannya agenda ini dapat memperluas pengetahuan dan memperbanyak pengalaman para santri kelas akhir. Dalam perjalanan rihlah ini, kami mengunjungi beberapa tempat di kota Batu, diantaranya Wisata Edukasi Susu Batu (WESB), Wisata Petik Apel, dan Jatim Park 1.

    Di WESB kami mendapat kenalan baru yang menjadi pendamping dan koordinator kegiatan kami, yaitu pakde Anwar, kak Pras, kak Sandra, dan kakak-kakak yang lainnya. Di sini terdapat pabrik susu pasteurisasi, pabrik ice cream, serta pabrik keju dan butter. Kami belajar tentang ilmu pengolahan susu, mulai dari cara merawat sapi dengan baik sehingga dapat menghasilkan susu yang berkualitas, sampai pengolahan susu pasteurisasi yang dinamakan susu Nandhi. Disana kami juga belajar tentang budidaya lebah penghasil madu terbaik di kota Batu, proses pembuatan keju dan butter, edukasi tentang biogas yang memanfaatkan kotoran sapi, serta proses pembutan ice cream.

    Baca Juga :  KABAR INTERNASIONAL : Penelitian Guru Pondok Berhasil Terbit di Proceeding Ilmiah Belanda

    Sepulangnya dari WESB, kami mengunjungi Wisata Petik Apel Tiara Batu. Pohon apel idealnya tumbuh di ketinggian kisaran 700 – 1300 mdpl, dan suhu di kisaran antara 17 – 25 derajat Celsius. Tanah yang digunakan untuk menananm pohon apel haruslah tanah yang hitam dan gembur atau masuk dalam kategori tanah andosol atau andisol. Dengan ini, buah apel akan tumbuh dengan lebat dan rasanya pun lebih enak. Selama di Wisata Petik Apel ini, kami dapat memakan buah apel sepuasnya.

    Keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB (28/5), kami menuju ke Jawa Timur Park 1, dimana merupakan suatu tempat rekreasi yang di dalamnya terdapat taman bermain dan taman edukasi. Demikian kami dapat bermain sambil belajar yang membuat suasana menjadi seru dan menyenangkan. 

    Dalam kegiatan ini kami dapat mengamalkan salah satu panca jiwa Pondok yaitu jiwa kemandirian, dimana kami bisa untuk berfikir dan bereksplorasi secara mandiri ketika tidak hanya di dalam pondok. Semoga dengan diadakannya kegiatan rihlah ini, kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember dapat dikenal lebih luas lagi. (Az/AIL/Qr)  

    Baca Juga :  BATAR VAN PLAZZA, Bukti Kreatifnya Santriwati Baitul Arqom
    Pendaftaran Santri Baru
    Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Baitul Arqom
    PENDAFTARAN SANTRI BARU

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here