Balung– Rihlah diambil dari bahasa arab yang artinya perjalanan, Rihlah juga diartikan sebuah perjalanan tadabbur alam dengan niat karena Allah. Yang mana rihlah bukan hanya berisikan senang-senang, tapi juga memupuk kesyukuran serta persaudaraan bagi yang melaksanakannya.
Minggu yang lalu, tepatnya hari Jum’at 12 Januari 2024, seluruh ustadz dan ustadzah pengabdian Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember berangkat rihlah ke Dira Kencong. Alhamdulilah dengan membawa 3 mobil, kami berangkat pukul 08.00 WIB tepat dan pulang setelah selesai sholat Jum’at.
Berbeda dengan para ustadzah, ustadz pengabdian rihlah pada hari Kamis 18 Januari 2024 setelah menunaikan shalat Dzuhur. Tidak berhenti di Dira Kencong dan Dira Balung saja, sebelum pulang kami juga mampir ke warung Bu Wiwin, disana kamu makan siang dengan berbagai macam menu gurame.
Seperti yang telah disampaikan di atas, tujuan rihlah ini bukan hanya untuk bersenang-senang, melainkan untuk memupuk rasa syukur serta persaudaraan dan juga untuk mencari ilmu. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada dijalan Allah SWT hingga ia pulang” (HR. Tirmidzi). (Az)