Malang – Diinisiasi oleh Al Ustadz Zainul Khotim M.Pd.I., dengan mengucap syukur Alhamdulillah, pertemuan silaturrahmi sekaligus reuni alumni dan keluarga Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung terlaksana dengan sangat antusias. Padahal, undangan hanya disampaikan melewati surel Whatsapp. Para undangan menghadiri reuni tersebut dengan maksud untuk bertemu dan bertegur sapa untuk melepas kerinduan akan rumah perjuangan mereka dulunya.
Mewakili Keluarga Besar Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung, Al Ustadz Dr. H. Wildana Wargadinata M.Ag beserta Istri Al Ustadzah Hj. Iffat Maimunah M.Pd.I turut menghadiri reuni keluarga dan alumni di Malang. Salam dari Bapak Pimpinan untuk seluruh keluarga alumni di Malang pun disampaikan. “Semoga selalu mendapatkan kesehatan, hikmat dan keberkahan dalam berbagai kegiatan – kegiatan hariannya,” tutur beliau.
Dalam sambutannya, Al Ustadz Zainul Khotim berpesan agar alumni secara istiqomah dapat melakukan silaturrahmi ke Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung. Akan tetapi jika memang tidak bisa atau berhalangan, agar alumni terus mendoakan demi perjuangan dan pengembangan Pondok. Sejatinya, pondok telah membantu banyak alumninya. Dari semenjak menjadi santri yang tidak mengenal apa-apa dan belum mengerti bagaimana menghadapi kehidupan. Pondok telah banyak mengenalkan kemandirian, kesederhanaan, dan ukhuwah. “Cobalah menengok apa dan bagaimana alumninya sudah menjadi seperti sekarang ini,” tuturnya.
Dalam hal ini, pondok sering berpesan kepada alumni untuk terus berpegang pada prinsip – prinsip yang telah pondok tanamkan sejak menjadi santri, untuk terus membantu dan memperjuangkan pondok. Tapi, permohonan ini bukan berarti bahwa pondok mengemis kepada alumni. Pondok pun tetap memiliki prinsip dalam menerima berbagai macam bantuan. Selebihnya, jika memang tidak bisa membantu, hendaknya para alumni turut memperjuangkan dan membela pondok. Maka, janganlah mencaci maki, memfitnah atau malah menghina pondok. Kritik dan saran lebih baik disampaikan secara langsung kepada pihak pondok, bukan untuk disebar luaskan agar tidak menjadi fitnah. (Admin)