Balung – Sudah menjadi kewajiban bahwa setiap agenda yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember harus dimulai dengan berbagai pengarahan dan nasehat-nasehat dari pimpinan pondok. Seperti halnya yang dilakukan saat ini di gedung auditorium K.H. Masykur Abdul Mu’id L.M.L yaitu kegiatan Taujihat wal Irsyadat oleh Bapak Pimpinan Pondok, KH. Izzat Fahd, M.Pd.I dan dihadiri oleh seluruh guru pondok beserta santri dan santriwati kelas 6. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan khidmat sebagaimana mestinya.
Bapak Pimpinan Pondok K.H. Izzat Fahd M.Pd.I menyampaikan banyak hal mengenai tata tertib ujian syafahi, dan tak lupa beliau juga memberi pesan dan nasehat agar pada saat ujian berlangsung bisa berjalan dengan baik. Tanggal 18 November 2023 adalah awal dimulainya Ujian Syafahi (lisan) selama seminggu, kemudian dilanjutkan dengan ujian Al-Qur’an, dimana di dalam ruangan akan ada 2 sampai 3 penguji yang sudah diamanahi oleh panitia ujian yang disampaikan dan disetujui oleh Pimpinan Pondok, di antaranya adalah dari guru senior, guru pengabdian, dan kelas 6.
“Perlu kita ketahui, ujian pondok adalah ujian semua warga pondok,” tutur KH. Izzat dalam pidatonya. Sehingga bukan hanya santrinya saja yang harus melaksanakan tugas ujian melainkan seorang guru juga mendapatkan tugas untuk membuat soal yang akan diujikan dari materi yang sudah diajarkan, sedangkan kelas 6 mempunyai tanggung jawab menjalankan amanah yang sudah diberikan oleh panitia ujian. Diantaranya ialah, bagian Keamanan, Laundry, Syirkah, Kesehatan, Kebersihan, Ta’mir Masjid, Konsumsi, Pembuat Roti, dan Penguji.
Bukan sekedar menjawab soal biasa seperti ujian pada umumnya yang menggunakan media alat tulis dan kertas, melainkan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penguji dengan lisan secara spontan, karena pada saat penguji melontarkan pertanyaan maka pada saat itulah santri harus menjawab. Dalam hal ini mereka akan dilatih untuk selalu bisa percaya diri dan yakin atas apa yang mereka ucapkan.
“Kita semua berharap semoga warga pondok yang mendapatkan amanah, bisa bertanggung jawab menjalankan amanahnya dengan baik. Dan semoga dengan hal tersebut bisa meningkatkan mutu dan perbaikan pondok dari segi manapun,” pungkas Bapak Pimpinan Pondok.(Ail/Qr)