Balung- Sebagai umat muslim pasti tidak asing dengan tradisi tasyakuran. Walau sebenarnya bukan umat muslim saja yang melakukannya melainkan agama lain pun juga sama hanya saja memiliki cara yang berbeda. Tradisi ini sangat familiar di masyarakat indonesia. Bersyukur adalah suatu bentuk menghargai nikmat yang sudah Allah SWT berikan. Sementara itu bersyukur bisa dengan beberapa cara yaitu dengan hati, lisan, dan tindakan.
Pondok Pesantren Baitul Arqom Jember adakan kegiatan tasyakuran (16/09/23) atas kelancaran kegiatan Khutbatul Arsy dan berbagai kegiatan yang sudah terlaksana. Oleh karena itu kita harus bisa menjadikan setiap bentuk kesyukuran itu menjadikan kehidupan kedepannya agar lebih baik dari sebelumnya.
Setelah sholat magrib pada hari itu acara berlangsung di gedung auditorium dan dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok KH. Izzat Fahd M.Pd.I dan jajarannya beserta seluruh ustadz/ustadzah pengabdian, juga santri/wati kelas 5 dan 6. Beliau, KH. Izzat Fahd M.Pd.I menyampaikan banyak hal tentang bagaimana cara kita bersyukur dan mengharuskan kita semua untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun dan dimanapun. Setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan begitu sederhana.
Sebagai manusia kita tidak boleh berlebihan dalam hal apapun, harus bisa berfikir dalam hal positif dan memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Dengan begitu kita semua berharap semoga tasyakuran ini dapat memberikan keistiqomahan dalam menjalankan kegiatan apapun. (Ail/Qr)